Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
China, importir minyak terbesar dunia yang telah mendukung harga dengan rekor pembelian, memperlambat asupannya pada Agustus, menurut data bea cukai pada hari Senin.
“Pasokan yang melimpah, kekhawatiran melonggarnya kepatuhan OPEC +, berakhirnya musim mengemudi di AS, dan posisi yang panjang semuanya digabungkan untuk mengikis kepercayaan pada minyak,” analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley mengatakan dalam sebuah catatan.
Sebelumnya, eksportir minyak utama dunia Arab Saudi memangkas harga jual resmi bulan Oktober untuk minyak mentah Arab Light yang paling banyak dijual ke Asia sejak Mei, menunjukkan permintaan tetap lemah. Asia adalah pasar terbesar Arab Saudi berdasarkan wilayah.rftBaca Juga: Impor China menurun, harga minyak WTI ikut terperosok
Pada Agustus, kelompok OPEC + mengurangi pengurangan produksi menjadi 7,7 juta barel per hari setelah harga minyak global membaik dari posisi terendah dalam sejarah yang disebabkan oleh pandemi virus corona yang memangkas permintaan bahan bakar.
Minyak juga berada di bawah tekanan karena perusahaan AS meningkatkan pengeboran untuk pasokan baru setelah pemulihan harga minyak baru-baru ini.
Perusahaan migas AS minggu lalu menambahkan rig minyak dan gas alam untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir, menurut laporan mingguan oleh Baker Hughes Co pada hari Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News