Reporter: Maggie Quesada Sukiwan, Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Sinyal pemulihan perekonomian Jepang melambungkan nilai tukar yen (JPY) terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Jumat lalu, pasangan USD/JPY turun 0,20% menjadi 122,71. Lalu, pairing EUR/JPY terkoreksi 0,29% ke level 139,28. Pasangan GBP/JPY juga turun 0,19% ke posisi 194,90.
Akhir pekan lalu, Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) Haruhiko Kuroda menyebutkan, perekonomian Jepang terus membaik. Pelonggaran stimulus dan pembelian aset berefek positif. Itu sebabnya, BoJ akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter yang sudah berjalan. Targetnya, pada 2016, inflasi diĀ 2%.
Analis SoeGee Futures Alwy Assegaf bilang, optimisme BoJ itu mendorong JPY unggul melawan dollar AS (USD). Apalagi, hasil pertemuan The Fed meleset dari harapan. Bank Sentral AS itu belum memastikan waktu kenaikan suku bunga. Akibatnya, USD terkoreksi. "Namun, hari ini, ada peluang USD/JPY rebound, sebab secara teknikal sudah jenuh jual," prediksi Alwy.
Research and Analyst Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah menyatakan, euro terseret soal utang Yunani. "Pairing EUR/JPY akan tertekan selama belum ada kesepakatan penyelesaian utang ," ujarnya.
Analis Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano bilang, yen unggul, sebab investor mengambil untung pasca GBP melejit. Menurutnya, poundsterling dalam masa koreksi. Pairing GBP/JPY akan lanjut turun. Apalagi, jika hasil laporan bulanan BoJ yang dirilis hari ini bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News