kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,10   12,79   1.41%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OKAS targetkan produksi amonium nitrat 140.000 mt


Senin, 20 Februari 2012 / 14:40 WIB
ILUSTRASI. Suasana usai pembukaan toko Electronic City di Mal KotaKasablanka, Jakarta Selatan,


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Setelah gagal mengakuisisi perusahaan batubara, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) memfokuskan diri pada bisnis amonium nitrat. Tahun ini, produsen amonium nitrat tersebut targetkan produksi amonium nitrat sebesar 140.000 metrik ton (mt) per tahun.

"Peningkatan sales tampaknya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," kata Direktur Keuangan OKAS Aulia M. Omar saat dihubungi Kontan, Senin (20/2). Sebagai catatan, produksi bahan dasar peledak ini di tahun lalu hanya sekitar 37.000 metrik ton.

Peningkatan produksi amonium nitrat ini diperkirakan terjadi seiring pabrik Amonium Nitrat Kimia (MNK)-2 milik OKAS telah beropeasi sejak November tahun lalu. Pabrik MNK II ini memiliki volume produksi 100.000 ton per tahunnya.

Sebelum beroperasinya pabrik tersebut, OKAS telah memiliki pabrik bahan baku peledak dengan kapasitas produksi 40.000 ton amonium nitrat per tahun.

Meskipun gagal mengakuisisi Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) di tahun lalu, namun OKAS masih melanjutkan kembali rencana akuisisi tambang batubara. "Saat ini masih ada cari-cari lagi target yang lain tapi belum ada yang pasti," jelas Aulia.

Padahal, perusahaan ini telah mendapat pinjaman senilai US$ 25 juta dari pihak perbankan asing untuk rencana akuisisi RKBM. Namun karena tidak jadi, maka dana tersebut akan dialihkan untuk rencana yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×