Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kompak belum akan melakukan pembelian kembali alias buyback saham dalam waktu dekat.
Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan baru untuk mengatasi volatilitas di pasar saham. OJK memperbolehkan emiten melakukan buyback saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai upaya menstabilkan bursa.
Baca Juga: Relaksasi Aturan Buyback Saham Boleh Tanpa RUPS, Pengamat: Sulit Mendongkrak IHSG
Meskipun begitu, kedua emiten kelapa sawit crude palm oil (CPO) ini nampaknya belum akan melakukan buyback saham sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan OJK.
Presiden Direktur AALI, Santosa mengatakan, perseroan tidak mempunyai rencana buyback saham dalam waktu dekat.
“AALI akan lebih fokus untuk mempersiapkan peremajaan/replanting, mengingat saat ini AAL masuk ke siklus ke dua dari profil usia tanaman di kebun-kebun kami,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (19/3).
Melansir RTI, saham AALI saat ini ada di level Rp 5.625 per saham, sudah turun 9,27% sejak awal tahun alias year to date (YTD). Rasio price to book value (PBV) sebesar 0,48x dan rasio price to earnings (PER) sebesar 9,43x.
Baca Juga: Bank Mandiri Pertimbangkan Buyback Saham Sebelum Menggelar RUPS
Senada, Head of Investor Relation Sampoerna Agro Stefanus Darmagiri menegaskan, perseroan juga belum memiliki rencana tersebut.
“Perseroan belum ada rencana untuk melakukan buyback saham saat ini,” paparnya kepada Kontan, Rabu kemarin.
Saham SGRO saat ini ada di level Rp 2.200 per saham dan naik 2,80% YTD. Rasio PBV sebesar 0,76x dan PER 12,14x.
Selanjutnya: Server Dragon Nest Classic Dibuka Jam Berapa? Ini Jadwal dan Link Download Resmi
Menarik Dibaca: Indomaret Jual Jersey Timnas Indonesia dengan Harga Murah, Ini Harganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News