kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.332   14,00   0,09%
  • IDX 6.778   -25,07   -0,37%
  • KOMPAS100 999   -5,99   -0,60%
  • LQ45 773   -3,50   -0,45%
  • ISSI 212   -0,02   -0,01%
  • IDX30 401   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 484   -0,53   -0,11%
  • IDX80 113   -0,51   -0,45%
  • IDXV30 119   0,22   0,18%
  • IDXQ30 132   -0,42   -0,32%

OJK juga kaji kenaikan harga tak wajar emiten IPO


Kamis, 22 November 2018 / 14:11 WIB
OJK juga kaji kenaikan harga tak wajar emiten IPO
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham DUCK dan GOOD di BEI


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga bakalan melakukan kajian-kajian soal emiten-emiten baru yang langsung mencatatkan auto reject atas setelah pencatatan perdana (IPO)-nya di BEI.

Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK bilang saat ini, perusahaan-perusahaan dengan harga pembukaan perdana yang naik drastis sedang dalam pemeriksaan OJK. "Semuanya, transaksi yang volatile sedang kami periksa. Apalagi yang sudah sampai di suspensi," kata Hoesen, Kamis (22/11).

Hoesen mengatakan OJK juga akan memeriksa underwriter terkait dengan kenaikan saham IPO secara drastis ini. Namun demikian, OJK belum menyimpulkan bahwa hal tersebut bisa disebut manipulative price.

Hanya saja, OJK akan terus berupaya mencegah penggelembungan harga-harga saham IPO. Salah satu caranya adalah mengejar aturan terkait dengan e-bookbuilding, sehingga kenaikan drastis pada saham IPO tak terjadi lagi.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia tengah memberikan perhatian khusus terhadap saham-saham IPO yang mencatatkan kenaikan yang tidak wajar bila dibandingkan dengan bursa saham luar negeri. Pasalnya, benchmark IPO yang dilaksanakan di bursa luar negeri mencatatkan kenaikan di rentang 20% hingga 30% saja, sementara di BEI, kenaikan harga saham IPO bisa mencapai 70% dalam perdagangan perdananya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×