kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.469.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.425   -156,00   -1,02%
  • IDX 7.544   -19,43   -0,26%
  • KOMPAS100 1.171   -3,44   -0,29%
  • LQ45 937   -1,31   -0,14%
  • ISSI 227   -1,08   -0,47%
  • IDX30 484   -0,02   -0,01%
  • IDXHIDIV20 581   0,28   0,05%
  • IDX80 133   -0,30   -0,23%
  • IDXV30 143   0,64   0,45%
  • IDXQ30 162   0,10   0,06%

OJK Catat Capital Inflow di Pasar Keuangan Capai Rp 79,37 Triliun Per September 2024


Kamis, 03 Oktober 2024 / 10:23 WIB
OJK Catat Capital Inflow di Pasar Keuangan Capai Rp 79,37 Triliun Per September 2024
ILUSTRASI. Capital inflow di pasar keuangan sebesar Rp 79,37 triliun secara year to date (YTD) per akhir September 2024


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, investor asing tercatat masih membukukan capital inflow di pasar keuangan Indonesia, baik di pasar saham maupun Efek Bersifat Utang Dan Sukuk (EBUS) hingga akhir September 2024. 

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK mengatakan, di pasar obligasi yakni surat berharga negara (SBN) dan obligasi korporasi tercatat net buy capital inflow mencapai Rp 26,62 triliun secara year to date (ytd) per 27 September 2024.

Sementara itu, di pasar saham juga tercatat net buy sebesar Rp 52,75 triliun per akhir September 2024. 

"Tren inflow asing di Indonesia sudah dimulai sejak bulan Juni 2024 dan mulai mencatatkan net buy secara Ytd sejak bulan tersebut," katanya dalam jawaban resmi RDKB OJK, Selasa (2/9). 

Baca Juga: OJK Beri Sanksi Denda Senilai Rp 490 Juta kepada 6 PUJK Per September 2024

Lebih lanjut, Inarno optimistis inflow asing dapat terus bertambah seiring dengan sentimen-sentimen positif seperti prospek penurunan suku bunga The Fed dan suku bunga Bank Indonesia yang akan berlanjut pada kuartal IV-2024. 

Untuk diketahui OJK juga mencatat indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,28% month to date (mtd), dan naik 5,74% ytd ke level 396,13. 

Sementara yield SBN rata-rata turun 10,76 bps atau turun 7,64 bps secara year to date (YtD)

Selanjutnya: Cek Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Kamis (3/10), Nasabah Valas Merapat

Menarik Dibaca: Bukan Selingkuh, Robert Kiyosaki Bilang Lebih Banyak Pernikahan Hancur Karena Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×