kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Berhasil Raup Laba Rp 22,78 Miliar pada Semester I 2023


Senin, 28 Agustus 2023 / 10:28 WIB
Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Berhasil Raup Laba Rp 22,78 Miliar pada Semester I 2023


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) mencatatkan peningkatan kinerja hingga semester I-2023.

Perseroan mencatatkan laba bersih Rp 22,78 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu justru mencetak rugi Rp 2,387 miliar.

Melansir laporan keuangan, Minggu (27/8), meski meraup laba, pendapatan NPGF justru turun 91% dari Rp 98,19 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 8,76 miliar di semester I-2023.

Baca Juga: Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Jual Aset Setara 135% Ekuitas Untuk Bayar Utang

Usut punya usut laba perseroan meningkat karena adanya penghasilan dari sektor lain-lain senilai Rp 78,266 miliar.

Dari sisi beban, NPGF berhasil menekan beban pokok penjualan mereka sebanyak 65,94%. Dari Rp 80,86 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 27,54 miliar di semester I-2023.

Meski begitu, beban usaha perseroan justru meningkat sebesar 139,54% dari Rp 11,53 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 27,62 miliar di semester I-2023.

Hingga Juni 2023, NPFG memiliki total aset sebesar Rp 226,74 miliar atau turun 38% dari posisi aset pada Juni 2022 yaitu sebesar Rp 367,37 miliar.

Baca Juga: Semester I 2022, Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Menderita Rugi Bersih Rp 2,38 miliar

Yang merupakan sumbangan dari total ekuitas Rp194,75 miliar, naik 13,24% dibanding periode akhir tahun lalu sebesar Rp 171,97 miliar.

Berbanding terbalik dengan liabilitas perseroan yang justru mengalami pengurangan cukup besar yaitu 83% menjadi Rp 31,97 miliar dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 195,4 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×