kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.210   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.712   -30,55   -0,39%
  • KOMPAS100 1.198   4,90   0,41%
  • LQ45 978   5,14   0,53%
  • ISSI 227   0,30   0,13%
  • IDX30 501   4,34   0,87%
  • IDXHIDIV20 605   4,90   0,82%
  • IDX80 137   0,59   0,43%
  • IDXV30 141   0,58   0,41%
  • IDXQ30 168   1,24   0,75%

November, BWPT terbitkan obligasi Rp 700 M


Senin, 23 Agustus 2010 / 08:10 WIB
November, BWPT terbitkan obligasi Rp 700 M


Reporter: Abdul Wahid Fauzie |

JAKARTA. PT BW Plantations Tbk (BWPT) sudah mulai bersiap menghadapi ekspansi bisnis tahun depan. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini sedang bersiap menerbitkan obligasi untuk membiayai ekspansinya tahun depan.

Sekretaris Perusahaan BWPT Kelik Irwantono mengatakan perusahaannya akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 700 miliar. "Kami menggunakan buku Juni, sehingga kemungkinan obligasinya meluncur sekitar November," katanya, Minggu (22/8).

Menurut Kelik, obligasi ini akan memiliki jangka waktu lima tahun. Rencananya, surat utang berdenominasi rupiah ini hanya terdiri dari satu seri dan konvensional saja. "Belum ada rencana menerbitkan surat utang syariah," ungkapnya.

BWPT akan menggunakan obligasi ini untuk membiayai ekspansi perusahaan pada tahun 2011 hingga 2012. Maklum saja, pada tahun depan perusahaannya menargetkan akan menambah jumlah lahan tertanamnya sebanyak 10.500 hektare (ha). Selain itu, BWPT juga berencana membangun satu pabrik baru berkapasitas 60 ton per jam di Kalimantan Timur.

Kelik juga bilang BWPT kemungkinan akan menggunakan dana ini untuk melunasi utang-utang perusahaan. Namun, Kelik belum mau memastikan utang mana saja yang akan dilunasinya. "Ini masih dalam rencana, belum final, jika ada penggunaan refinancing, paling sekitar 20% hingga 30% dari total obligasi," ucapnya.

Untuk melancarkan aksinya ini, Kelik mengaku sudah menunjuk tiga perusahaan sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisinya. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Kreshna Securities. "Kami juga akan memasukkan dokumen kepada Pefindo untuk mendapatkan rating obligasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×