Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) resmi mengantongi dana hasil penerbitan surat utang (notes) berdenominasi dollar AS senilai US$ 200 juta.
Manajemen SRIL dalam pengumuman resminya mengatakan, notes tersebut telah tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Singapura, SGX-ST pada 25 April 2014.
Notes yang jatuh tempo pada 2019 mendatang itu dijamin oleh SRIL sendiri dan anak usaha, PT Sinar Pantja Djaja (SPD). Pemberian jaminan dilakukan untuk kepentingan kreditur dan pinjaman antar perusahaan oleh Golden Mountain Textile and Trading pte Ltd kepada SRIL dan SPD.
Golden Mountain merupakan anak usaha dari penerbit notes, Golden Legacy Pte.Ltd. Golden Legacy merupakan perusahaan yang 100% sahamnya dikuasai SRIL.
Dana hasil penerbitan notes itu mayoritas digunakan untuk membayar penuh pinjaman investasi SRIL dan SPD. Nilainya sekitar Rp 1,17 triliun dan US$ 10 juta. Kemudian, perseroan juga berniat membayar utang modal kerja SRIL dan SPD.
Jika masih ada sisa akan digunakan untuk operasional. Sebagai tambahan informasi, pembeli awal dari surat utang ini adalah Barclays Bank PLC, Singapore Branch.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News