kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Northstar bidik investasi anyar di Indonesia


Selasa, 01 Mei 2018 / 19:39 WIB
Northstar bidik investasi anyar di Indonesia
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah Bank Permata, Jakarta


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ekuitas milik Patrick Sugito Walujo, Northstar Pacific Partners siap melancarkan investasi anyar di dalam negeri. 

Sebelumnya, pada 2011 lalu, perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Texas Pacific Group (TPG) ini sudah menanamkan investasi di BFI Finance.

Mengutip Dealstreetasia, Senin (30/4), mayoritas investasi Northstar memang dilakukan di Indonesia. Dalam beberapa investasi yang dilakukan, Northstar tercatat sudah membukukan untung dari penjualan saham.

Menurut rumor pasar, Northstar akan melego kepemilikan sahamnya pada perusahaan di Indonesia. Nilainya diperkirakan sebesar US$ 1 miliar. Dana hasil penjualan saham kabarnya bakal digunakan untuk berinvestasi di sebuah perusahaan di Indonesia.

Namun, Northstar Group Managing Director, Bert Kwan Northstar, menolak berkomentar terkait penjualan saham ini.

Sebelumnya, TPG dikabarkan tengah membidik saham milik Standard Chartered Plc pada PT Bank Permata Tbk. Berdasarkan sumber KONTAN, untuk mengakusisi 44,46% saham Bank Pertama dari Standard Chartered, TPG bakal menggandeng mitra lokalnya, yaitu Northstar Pacific Partners. Di Indonesia, kongsi dua perusahaan investasi tersebut mengusung nama TPG Nusantara Sarl.

TPG Nusantara saat ini memiliki dana berlebih, salah satunya dari hasil penjualan saham PT Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) kepada Summit Global Capital Management B.V (SGCM) pada 2015 silam senilai Rp 5,92 triliun.

TPG juga dikabarkan akan mendapatkan dana segar dari rencana penjualan 42,8% saham di PT BFI Finance Tbk.

Sumber KONTAN juga bilang, pemegang saham Bank Permata lainnya, yakni PT Astra International Tbk (ASII) lebih sreg dengan TPG dibandingkan peminat Bank Permata lainnya.

Asal tahu saja, selain Stanchart Plc, Astra International juga memiliki 44,56% saham BNLI. Sementara sisanya 10,88% saham dimiliki investor publik.

Peluang TPG untuk mencaplok saham Bank Permata juga terbuka lantaran pemilik Northstar, Patrick Walujo tak lain menantu Theodore Permadi Rachmat, salah satu tokoh yang ikut membesarkan Astra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×