Reporter: Hikma Dirgantara, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah mencoba bangkit di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (31/1). Mengutip Bloomberg pukul 08.03 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 13.645 per dolar AS atau menguat tipis 0,09% dari sesi sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (30/1), rupiah tak berdaya terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah 0,17% ke level Rp 13.657 per dolar AS.
Pelemahan tersebut tidak terlepas dari masih merebaknya virus corona yang mengakibatkan ketidakpastian di pasar menjadi tinggi.
Baca Juga: Persepsi Risiko Investasi Naik, tapi Bukan Hanya di Indonesia
Analis Kapital Global Investama Alwi Assegaf menilai virus corona masih akan menjadi sentimen yang membayangi pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini. Sebab menurutnya, belum ada data ekonomi baru yang bisa menjadi sentimen positif.
“Jadi rupiah potensinya masih melemah dan sentimennya masih sama, dari eksternal yaitu virus Corona,” ujar Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id.
Ekonom Bank BCA David Sumual juga melihat virus corona masih menjadi sentimen yang membayangi rupiah. Ia juga menilai rupiah akan cenderung kembali mengalami pelemahan.
Baca Juga: Rupiah melemah terpapar virus corona, begini prediksinya untuk besok
David memproyeksikan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.640 - Rp 13.740 per dolar AS. Sementara Alwi memperkirakan rupiah akan berada di level Rp 13.600 - Rp 13.705 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News