kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai tukar rupiah menguat terdorong inflasi AS yang stagnan


Kamis, 13 Desember 2018 / 10:55 WIB
Nilai tukar rupiah menguat terdorong inflasi AS yang stagnan
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil mengumpulkan tenaga untuk menguat lagi. Kamis (13/12), Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) berada di level Rp 14.536 per dollar Amerika Serikat (AS). Jisdor menguat 0,28% jika dibandingkan dengan angka kemarin pada Rp 14.577 per dollar AS.

Di pasar spot pukul 10.40 WIB, rupiah berada di Rp 14.522 per dollar AS, menguat 0,52% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.598 per dollar AS.

Penguatan rupiah terjadi bersamaan dengan penguatan hampir seluruh mata uang kawasan Asia. Di benua kuning, hanya mata uang yen yang masih melemah terhadap the greenback.

Sementara indeks dollar yang merupakan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 97,06, naik tipis dari level penutupan kemarin pada 97,04.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, penguatan rupiah dipicu oleh data inflasi sektor konsumer AS yang stagnan ketika dirilis malam tadi. Para pelaku pasar pun memandang hasil tersebut negatif sehingga dollar AS melemah. "Data ini meyakinkan pasar bahwa The Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunga acuan di tahun depan," ujarnya.

Keyakinan para pelaku pasar juga bertambah mengingat kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS juga kembali dikritik oleh Presiden Donald Trump. Dalam hal ini, kebijakan The Fed tersebut justru bisa merugikan ekonomi AS di tengah perang dagang yang belum benar-benar menunjukkan sinyal selesai.

Lebih lanjut, rupiah masih berpotensi menguat sepanjang hari ini karena para pelaku pasar mulai kembali berani mengoleksi aset-aset berisiko. Hal tersebut seiring dengan menguatnya mata uang utama dunia lainnya seperti euro dan poundsterling.

Prediksi Faisyal, andai rupiah bisa menembus level di bawah Rp 14.500, maka ada kemungkinan rupiah bisa ditutup di kisaran Rp 14.430-Rp 14.470 per dollar AS. Jika gagal, maka rupiah akan tetap di kisaran Rp 14.500-Rp 14.600 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×