Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terus tergerus. Pada Senin (24/7) pukul 15.12 WIB, indeks dollar yang mencerminkan kurs dollar AS terhadap mata uang utama dunia, berada di level 93,992.
Level ini sudah naik dari 93,838 pada Jumat (21/7). Akhir pekan lalu, indeks dollar berada di level terendah sejak 24 Juni 2016, atau 13 bulan.
Kondisi politik AS menjadi pemicu utama melorotnya indeks dollar AS. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump terancam akibat tuduhan bahwa Rusia turut campur tangan pada pemilihan presiden tahun lalu. Paling anyar, Jurubicara Gedung Putih Sean Spicer mengundurkan diri, Jumat lalu.
Junichi Ishikawa, senior forex strategist IG Securities di Tokyo mengatakan, situasi politik AS menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS, alias US Treasury. "Agar nilai tukar dollar AS kembali menguat dalam jangka pendek, perlu rebound imbal hasil US Treasury," kata Ishikawa kepada CNBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News