kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka ICDX Naik 46% di Kuartal Pertama


Rabu, 20 April 2022 / 06:05 WIB
Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka ICDX Naik 46% di Kuartal Pertama


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi perdagangan berjangka Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) meningkat rata-rata 46% di kuartal pertama 2022. ICDX mencatatkan total volume transaksi multilateral 240.763 lot atau naik hampir 50% dibandingkan kuartal pertama 2021, dan naik sebesar 36,66% jika dibandingkan kuartal keempat 2021. 

Kontribusi terbesar volume transaksi multilateral di kuartal pertama 2022 berasal dari produk emas (65,53%), forex (29,49%) dan minyak mentah (4,97%). 

"Memasuki kuartal kedua 2022, total transaksi multilateral hingga penutupan 18 April ini tercatat telah mencapai 90,14% dari total volume transaksi bulan April tahun lalu. Di awal kuartal kedua 2022, produk gold masih merupakan penyumbang volume terbesar dengan kontribusi sebesar 56,79%, disusul oleh forex 31,55%, dan crude oil 11.66%," ucap CEO ICDX Lamon Rutten kepada Kontan.co.id, Selasa (19/4). 

Baca Juga: Harga Minyak Menguat 1%, Pemadaman Libya Tambah Kekhawatiran Penurunan Pasokan

Kontrak emas paling aktif karena konflik Ukraina yang tidak kunjung usai. Selain itu, penguncian kembali di China akibat melonjaknya kasus Covid-19 turut memicu kekhawatiran akan melambatnya perekonomian global. 

"Ketidakpastian yang terjadi pada ekonomi global saat ini membuat pelaku pasar cenderung mengalihkan investasi mereka ke aset safe haven yaitu produk gold," terang Lemon. 

Jika dilihat dari performa pertumbuhannya secara tahunan, transaksi forex mencatat kenaikan terbesar, yakni 59,71%. Tapi, kenaikan ini merupakan hal yang wajar karena adanya produk kontrak baru. 

ICDX menambah varian untuk produk forex yang ada dengan meluncurkan kontrak AUD/CAD, AUD/CHF, dan USD/CNY Micro pada bulan Februari. Kemudian disusul dengan kontrak AUD/NZD, NZD/CHF, dan AUD/JPY Micro pada bulan Maret. 

Baca Juga: Harga CPO Masih Melambung Tinggi, Ekspor Minyak Sawit Malaysia Turun

Lemon menyebut, transaksi multilateral ICDX pada kuartal pertama 2022 tumbuh rata-rata hingga 46%. Pertumbuhan ini didominasi oleh produk GOFX micro seperti emas, minyak, dan valuta asing dalam ukuran kecil. Meskipun terbilang cukup tinggi, ICDX melihat transaksi multilateral masih dapat meningkat hingga akhir tahun 2022.

"ICDX berkomitmen untuk menumbuhkan transaksi multilateral dengan mengikuti perkembangan dan tren yang ada di pasar finansial untuk mendukung percepatan pengembangan produk GOFX," tutur Lemon.

Salah satu inovasi yang ICDX lakukan adalah dengan meluncurkan beberapa kontrak exotic currency. Pairs forex yang eksotik ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku pasar untuk bertransaksi di GOFX. 

Baca Juga: Harga Emas Spot ke Level Tertinggi 1 Bulan Dipicu Krisis Ukraina

Sebelumnya ICDX juga telah meluncurkan pairs exotic seperti USD/CNY dan USD/SGD, dan masih ada beberapa pairs exotic yang akan diluncurkan sebagai bentuk inovasi dalam pengembangan produk multilateral GOFX.

Hingga April 2022, ICDX telah menambah sebanyak delapan pairs forex baru yakni:

  1. AUD/CAD Mini
  2. AUD/CHF Mini
  3. USD/CNY Micro
  4. GBP/JPY Micro
  5. USD/SGD Micro
  6. EUR/AUD Micro
  7. GBP/AUD Micro
  8. NZD/CAD Mini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×