Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke level tertinggi sejak pertengahan Maret pada hari Senin (18/4). Krisis Rusia-Ukraina memperburuk sentimen risiko dan mendorong investor ke emas batangan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% pada US$1.984,51 per ons troi, pada 0445 GMT, mencapai tertinggi sejak 14 Maret. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,7% pada US$1.988,10.
Ilya Spivak, analis mata uang DailyFX mengatakan, sepertinya ada sedikit penghindaran di pasar aset risiko, dengan beberapa overhang dari situasi Rusia-Ukraina. Spivak juga memperingatkan likuiditas yang tipis mungkin bisa membesar-besarkan aksi harga.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 di Level Rp 1.010.000 Per Gram pada Senin (18/4)
Pihak berwenang Ukraina mengutuk serangan artileri Rusia di kota-kota di timur laut dan pengepungan yang terus berlanjut di kota pelabuhan selatan Mariupol, yang menurut Moskow telah dikuasai hampir penuh, menyusul pertempuran berdarah selama hampir dua bulan.
Bullion dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi.
Spivak mengatakan, tes lain sebesar US$2.000 kemungkinan merupakan jalur dengan resistensi paling rendah untuk emas, US$2.100 adalah angka yang lebih besar dan lebih kuat untuk diperhatikan.
Menahan kenaikan emas dengan imbal hasil nol pada hari Senin, imbal hasil pada benchmark 10-tahun Treasury note AS menguat ke level tertinggi sejak Desember 2018.
Harga emas spot dapat naik ke kisaran US$1.998 hingga US$2.012, karena telah menembus di atas resistance di $1.984 per ons, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.
Di sisi lain, aktivitas ekonomi China melambat pada bulan Maret, dengan pelemahan dalam konsumsi, properti dan ekspor melampaui pertumbuhan PDB kuartal pertama yang lebih cepat dari perkiraan.
Memberikan gambaran memburuknya prospek karena pembatasan Covid-19 dan perang Ukraina.
Sementara itu, harga perak spot naik 0,4% menjadi US$25,79 per ons troi, platinum naik 1,1% menjadi US$1.000,82, dan paladium naik 1,6% menjadi US$2.406,93.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
