Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Wahyu Satriani | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penawaran surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel (sukri) seri SR-006 sudah masuk hari kedelapan. Hasil penawaran yang masuk rupanya sudah mencapai 80% dari total yang ditargetkan para agen penjual.
Adapun, target yang disampaikan oleh 28 agen penjual sukri itu adalah Rp 18,5 triliun. Itu berarti, nilainya sekitar Rp 14,8 triliun. Wien Irwanto, Deputi Direktur Direktorat Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) bilang, total investor yang melakukan pemesanan ada 25.000 investor. "Kebanyakan, masih berasal dari Jakarta, dengan persentase 40%," ujarnya, Rabu (26/2).
Ia berharap, sampai akhir masa penawaran nanti, jumlah dan nilai pemesanan bisa melebihi batas dari target yang diajukan oleh para agen penjual. Menurut Wien, target para agen penjual itu masih berada di area target internal DJPU.
Sebelumnya, Robert Pakpahan Direktur Jenderal DJPU mengatakan, target penerbitan sukri SR-006 adalah Rp 15 triliun sampai dengan Rp 20 triliun. Namun, Wien memperkirakan, jumlah yang akan diterbitkan diperkirakan ada di bawah Rp 20 triliun.
Sekadar informasi saja, DJPU telah memilih 28 agen penjual resmi untuk pemesanan sukri SR-006. Agen-agen tersebut terdiri dari 19 bank umum dan sembilan perusahaan efek. Penawaran surat berharga syariah ritel ini dilakukan sejak 14 Februari 2014 sampai 28 Februari. Imbal hasil yang ditawarkan 8,75% per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News