kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,71   -0,59   -0.06%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai IPO turun, Kobexindo revisi target kinerja


Kamis, 28 Juni 2012 / 12:08 WIB
Nilai IPO turun, Kobexindo revisi target kinerja
ILUSTRASI. sHARP. REUTERS/Toru Hanai/File Photo TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Keputusan PT Kobexindo Tractors menurunkan jumlah saham perdana yang dilepas atawa initial public offering (IPO) berdampak pada berkurangnya belanja modal perseroan tahun ini.

Martio, Direktur Keuangan dan Administrasi Kobexindo, bilang, belanja modal tahun ini susut menjadi Rp 30 miliar dibandingkan rencana semula yang sekitar Rp 120 miliar. Dengan belanja modal yang semakin mini sebesar Rp 30 miliar tersebut, perusahaan akan mengalokasikannya untuk perluasan dan relokasi kantor cabang di Samarinda, Surabaya, dan Palembang.

"Sebelumnya dana Rp 120 miliar tersebut selain untuk relokasi dan perluasan kantor pabrik, kami juga akan membuka lima kantor cabang baru. Dengan adanya perubahan belanja modal, maka untuk pembukaan kantor pabrik akan kami lakukan secara bertahap dalam beberapa tahun kedepan," ujar dia.

Berkurangnya belanja modal juga membuat perusahaan memasang target konservatif. Perusahaan merevisi target pendapatan hingga akhir tahun mencapai Rp 1,6 triliun atau turun dari estimasi awal yang sekitar Rp 2 triliun. "Hingga Maret pendapatan kami sudah tercatat Rp 445 miliar," ungkap Humas.

Kendati demikian, target laba bersih perusahaan hingga akhir tahun ditargetkan bisa naik 50% menjadi sekitar Rp 123 miliar dibandingkan akhir tahun lalu yang sekitar Rp 79,9 miliar.

"Kendati target saham IPO dipangkas, namun target laba per saham kami masih belum berubah atau sebesar Rp 54,2 per saham," kata Humas Soputro, Presiden Direktur Kobexindo.

Seperti diketahui, Kobexindo memangkas jumlah saham IPO dari semula 30% atau setara 858 juta lembar saham, menjadi hanya 12% atau setara dengan 272,5 juta lembar saham dari modal disetor setelah penawaran perdana. Nilai dana yang bisa diraup menyusut dari kisaran Rp 500 miliar menjadi Rp 109 miliar saja. Harga saham IPO dipatok Rp 400 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×