Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer milik Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tengah bersiap menerbitkan obligasi global (global bond) bernilai jumbo.
Seorang sumber seperti dilansir Bloomberg, Kamis (27/5) mengatakan, nilai penawaran global bond tersebut ditargetkan mencapai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21,42 triliun. Adapun nilai final dan persyaratan kesepakatan obligasi itu akan sangat bergantung pada kondisi pasar.
Rencananya, ICBP akan menggunakan dana itu untuk membayar kembali pinjaman bank sehubungan dengan akuisisi Pinehill Company Limited. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/5), ICBP menyebutkan telah memperoleh hasil pemeringkatan Baa3 dari Moody's Investor Service dan dan BBB- dari Fitch Ratings.
Baca Juga: ICBP Akan Rilis Global Bond untuk Bayar Utang, Begini Penilaian Fitch dan Moody's
Untuk melancarkan aksi korporasi tersebut, perusahaan sudah menunjuk joint bookrunners yang terdiri dari UBS AS Singapote Branch, Deutsche Bank AG Singapora Branch, Mizuho Securities (Singapore) Pte. Ltd, SMBC Nikko Capital Markets, dan DBS Bank. Selain itu, ada Mandiri Securites Pte Ltd, Natixis Singapore Branch dan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited.
Seperti diketahui, pada Agustus 2020, ICBP berhasil mengakuisisi pinehill dengan nilai US$ 3 miliar. Sebagian besar biaya akuisisi itu diperoleh dari pinjaman sindikasi bank. Pinehill memiliki 12 fasilitas produksi mi instan dengan kapasitas produksi lebih dari 10 miliar bungkus mi instan. Produknya tersebar ke delapan negara, dengan total populasi 550 juta orang.
Baca Juga: Indofood CBP (ICBP) bersiap terbitkan obligasi global, untuk apa?