Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang masih terlihat tak bertenaga pada penutupan sore ini (19/6) waktu setempat. Pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,8% menjadi 8.655,87. Kemarin, indeks Nikkei mencatatkan lonjakan sebesar 1,8% yang merupakan kenaikan terbesar sejak 22 Mei lalu. Sedangkan indeks Topix turun 0,6% menjadi 734,69.
Beberapa saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Sebut saja Canon Inc yang turun 1,2% dan Nomura Holdings Inc turun 1,8%. Sedangkan JX Holdings Inc berhasil naik 1.3%.
Penurunan indeks acuan Jepang dari level tertinggi dalam sebulan terakhir ini terjadi setelah beban biaya pinjaman Spanyol melonjak ke rekor tertinggi di kawasan Eropa. Selain itu, optimisme investor mengenai hasil pemilu Yunani juga sudah mulai pudar.
"Pasar tak akan optismistis kecuali penentu kebijakan mengeluarkan kejutan besar. Tak ada alasan bagi investor untuk melakukan aksi beli, jika melihat posisi yen dan kondisi makro sekarang ini," urai Koji Toda, chief fund manager Resona Bank Ltd di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News