kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

New normal dinilai tidak akan berdampak siginifikan pada kinerja Surya Citra (SCMA)


Senin, 01 Juni 2020 / 15:59 WIB
New normal dinilai tidak akan berdampak siginifikan pada kinerja Surya Citra (SCMA)
ILUSTRASI. Surya Citra Media Tbk. Foto:?scm.co.id


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana untuk segera melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan menerapkan situasi yang disebut dengan new normal.

Situasi ini diharapkan bisa kembali memutar roda ekonomi yang sempat berhenti semenjak PSBB berlaku. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan diperkirakan bisa memperbaiki kinerjanya.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebagai salah satu perusahaan media yang diuntungkan oleh PSBB, namun di satu sisi kehilangan pendapatan dari iklan, dinilai analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya tidak akan serta merta kembali normal seperti sedia kala meski situasi new normal berlaku.

Baca Juga: Berkurangnya belanja iklan tekan kinerja Surya Citra (SCMA) pada kuartal I-2020

“Saya melihat dampaknya akan cenderung minim dikarenakan pelonggaran PSBB juga akan dilakukan dengan sangat hati-hati, sehingga aktivitas masyarakat juga masih cenderung terbatas. Sejalan dengan hal ini, saya belum melihat adanya dorongan yang signifikan untuk peningkatan kinerja dari segmen lain di luar iklan digital,” ujar Rendy ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (1/6).

Kendati demikian, Rendy menilai SCMA masih akan mendapat sedikit keuntungan dari pendapatan iklan mengingat beberapa perusahaan seperti e-commerce dan juga FMCG lokal masih meningkatkan anggaran untuk belanja iklan. Hal ini disebut Rendy karena kinerja kedua jenis perusahaan tersebut relatif terdampak lebih minim dari pandemi virus corona.

Sementara analis Ciptadana Sekuritas Gani dalam risetnya 18 Mei 2020 menuliskan kebijakan pelonggaran PSBB setidaknya bisa membuat SCMA kembali menjalankan produksi konten dan melanjutkan acara live dan olahraga.

“Untuk belanja iklan, kami melihat anggaran perusahaan masih akan minim setidaknya hingga kuartal III-2020, baru setelah itu akan perlahan naik kembali. Dengan demikian, setidaknya kedua hal tersebut dapat sedikit membantu pendapatan SCMA,” tulis Gani dalam risetnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×