kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Net sell asing Rp 515,373 miliar, IHSG jatuh 1,50% ke 5.966,86 di sesi I perdagangan


Jumat, 31 Januari 2020 / 11:47 WIB
Net sell asing Rp 515,373 miliar, IHSG jatuh 1,50% ke 5.966,86 di sesi I perdagangan
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/12/2019) ditutup menguat ke zona hijau, IHSG berada di level 6.197,32 atau me


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh lebih dari 1% pada sesi pertama perdagangan, Jumat (31/1). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 1,50% atau 90,730 poin ke level 5.966,866.

Tercatat 281 saham turun, 80 saham naik, dan 131 saham stagnan. Total volume pada perdagangan pagi 2,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,71 triliun.

Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 2,13%, diikuti keuangan 1,83%, dan infrastruktur 1,67%.

Baca Juga: Update 10.00 WIB: IHSG longsor di bawah level 6.000 perdagangan Jumat (31/1)

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,50% ke Rp 19.275

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 3,33% ke Rp 1.740

- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,80% ke Rp 520

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 1,60% ke Rp 17.500

- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 0,85% ke Rp 238

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) tetap berada di level Rp 695

Baca Juga: BEI perpanjang suspensi 6 saham ini karena telat sampaikan laporan keuangan

Tekanan terhadap IHSG juga datang dari aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 520,454 miliar dan Rp 515,373 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 211,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 125,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 52,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×