Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 0,47% di akhir sesi I. Dengan demikian, posisi terakhir indeks berada di level 5.449,68.
Investor asing masih rajin mengoleksi saham-saham bank Tanah Air. Data RTI menunjukkan, net buy asing pada indeks kali ini mencapai Rp 97,7 miliar di seluruh market. Sedangkan di pasar reguler, net buy asing senilai Rp 102,9 miliar.
Daewoo Securities dalam risetnya memprediksi, hari ini, IHSG masih cenderung konsolidasi. "Perkiraan trading range hari ini 5,397-5,465. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan mendekati support trendline dengan volume tembus rata-rata," papar Daewoo.
Kenaikan indeks disokong oleh 162 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyaj 117 saham dan 104 saham lainnya enggan bergerak.
Volume transaksi siang ini melibatkan 6,592 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,992 triliun.
Tiga sektor dengan lompatan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen naik 1,7%, sektor konstruksi naik 1,5%, dan sektor manufaktur naik 0,96%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers, di antaranya: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 6,11% menjadi Rp 1.910, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 5,74% menjadi Rp 1.935, dan PT Alam Sutera Realty Tbj (ASRI) naik 3,64% menjadi Rp 570.
Sedangkan di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 3,61% menjadi Rp 18.675, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,46% menjadi Rp 1.115, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 3,07% menjadi Rp 11.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News