Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak menguat pada Kamis (11/8). Analis melihat pasar masih cenderung digerakkan data makro yang dirilis pekan lalu. Sementara koreksi yang terjadi dua perdagangan terakhir hanya bersifat teknikal.
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup terkoreksi 16.34 Poin atau 0.30% di level 5.423.95 dengan volume yang cenderung moderate. Kendati turun, asing masih mencatat net buy sebesar Rp 2,6 triliun hari ini.
Christian Saortua, analis Minna Padi Investama mengatakan, penurunan tersebut hanya bersifat koreksi sementara akibat penguatan indeks yang cukup tajam pekan lalu. Menurutnya, koreksi tersebut hal yang bagus untuk menopang pergerakan indeks ke depan.
"Ada gap pada perdagangan awal pekan ini dan sekarang sudah tertutupi. Sementara masuk dana asing menunjukan sisi beli masih dominan di pasar," katanya, Rabu (10/8).
Perkiraan Christian, IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.347-5.465 hari ini. Sementara William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya memproyeksi indeks akan menguat di rentang 5.404 – 5.500.
William juga menilai koreksi teknikal yang terjadi dalam proses IHSG menunju uptren cukup wajar. Apalagi capital inflow juga masih terus berlangsung. Ia bilang, kekuatan indeks masih besar dan berpotensi menuju target resistance berikutnya yakni di level 5.500 dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News