Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% ke level 5.176,099 pada perdagangan kemarin (14/10). Dengan demikian, IHSG sudah menguat tiga hari berturut-turut sepanjang pekan ini. Bahkan, jika ditarik dari perdagangan pekan lalu (5/10), IHSG sudah menguat dalam delapan hari berturut-turut.
Hari ini, sentimen utama IHSG diantaranya adalah rilis data neraca perdagangan. Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, data neraca dagang yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil membuat pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan berusaha menembus resistance level terdekat.
William merekomendasikan, jika terjadi koreksi wajar, maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Proyeksi William, IHSG akan bergerak di rentang 4.889-5.188 pada perdagangan hari ini. Adapun saham-saham pilihan William untuk hari ini diantaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Selain itu, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), hingga PT AKR Coprorindo Tbk (AKRA) juga menjadi rekomendasi William hari ini.
Baca Juga: Dapat angin segar dari omnibus law, ini rekomendasi analis bagi emiten batubara
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai pergerakan IHSG akan lebih berfluktuasi seiring dengan rilis data neraca perdagangan (trade balance) yang dijadwalkan rilis pada siang hari ini. “Rilis neraca perdagangan, ekspor dan impor, dinilai dapat menjadi trigger bagi IHSG,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (14/10).
Adapun berdasarkan konsensus, Okie mengatakan neraca perdagangan domestik untuk periode September 2020 diproyeksikan kembali mengalami surplus. Adapun penurunan impor yang lebih besar dari ekspor menjadi salah satu pemicu tersebut.
Okie melihat saat ini IHSG telah berada pada area jenuh beli (overbought), sehingga IHSG berpeluang mengalami technical correction dalam jangka waktu dekat. Dus, pada perdagangan hari ini, Okie memproyeksi IHSG akan berada di rentang trading 5.100-5.189.
Okie menjatuhkan pilihan ke saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan AKRA.
Baca Juga: IHSG diprediksi koreksi pada Kamis (15/10), analis: Cermati saham PTBA, BBNI, ACST
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News