Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang Garuda masih belum stabil meski selama akhir pekan ini, rupiah menguat. Pada Jumat (25/5), nilai tukar rupiah menguat 0,05% ke level Rp 14.125 per dollar AS. Sepekan terakhir, penguatan mata uang Garuda sekitar 0,21%.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong, menjelaskan, rupiah dalam sepekan ke depan masih berkemungkinan untuk melemah. Hal ini dikarenakan banyak data-data penting yang akan dikeluarkan oleh Amerika maupun Inggris.
"Data-data yang dirilis tentu akan mempengaruhi pengerakan mata uang terutama dollar AS. Jika data tersebut dikatakan bagus, bisa saja mendukung dollar AS semakin menguat sedangkan mata uang lain dan rupiah melemah," katanya kepada Konntan.co.id.
Menurut Lukman, tidak hanya rupiah yang melemah namun hampir semua mata uang di Asia juga melemah dengan penguatan dollar AS.
Karena dollar dianggap sebagai pacuan utama semua mata uang dan pergerakannya juga sangat mempengaruhi yang lain.
Lukman memproyeksi, Senin (28/5), rupiah berada dalam rentang Rp 14.100 hingga Rp 14.050 per dollar AS.
Adapun, untuk sepekan ke depan, Lukman memprediksikan rupiah berada di rentang Rp 14.050- hingga Rp 14.150 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News