Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah spot ditutup melemah 0,10% ke level Rp 15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (7/8).
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum mampu melawan pergerakan dolar AS.
"USD yang lebih kuat membawa mode risk off pada pasar perdagangan valuta asing, pasca laporan NFP hari Jumat lalu," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (7/8).
Baca Juga: Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Selasa 8 Agustus 2023, Nasabah Merapat
Untuk hari ini, ia memperkirakan rupiah akan bergerak melemah terbatas dan cenderung mendatar. Adapun sentimen penggerak masih akan berasal dari ekonomi global. "Pasar menunggu laporan indeks harga konsumen AS pada hari Kamis," sebutnya.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menambahkan, rupiah juga akan bergantung pada data perdagangan China.
Menurutnya, apabila seperti halnya bulan-bulan sebelumnya data ini mengecewakan, maka diperkirakan rupiah akan kembali melemah.
Baca Juga: Dolar AS di Atas Angin, Rupiah Masih Berpotensi Tertekan Hari Ini (8/8)
Lukman pun memperkirakan rupiah bergerak pada rentang Rp 15.100 - Rp 15.200 per dolar AS. Sementara Sutopo memproyeksikan rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 15.150 - Rp 15.200 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News