Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Transaksi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terlihat atraktif pada perdagangan hari ini, Jumat (9/10). Mulai perdagangan sesi dua tadi, saham BUMI terlihat terus menanjak hingga ditutup naik 34% ke level Rp 67 per saham dari sebelumnya Rp 50 per saham.
Volume transaksi saham BUMI mencapai 4,9 juta saham dengan nilai Rp 30,1 miliar. Kenaikan itu hampir menyentuh batas auto rejection atas 35% untuk saham dengan rentang harga Rp 50 - Rp 200.
Bukan cuma BUMI, saham yang tergabung dalam Grup Bakrie lainnya seperti PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga masuk dalam jajaran top gainers hari ini.
Saham BRMS dan ENRG melambung 10% ke level Rp 55 per saham. Kenaikan saham-saham tersebut berada di tengah penguatan IHSG yang naik 2,18% ke level 4.589,34.
Seperti diketahui, emiten-emiten grup Bakrie tengah mencoba merestrukturisasi sejumlah utang. Berita terbaru, BUMI akan menambah saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) sebesar 32,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham baru itu akan ditukar dengan utang BUMI senilai US$ 1,9 miliar.
Direktur Keuangan BUMI Andrew Christopher Beckham sebelumnya mengatakan, harga saham baru tersebut akan berkisar di Rp 1.100 per saham. Ia mengklaim, harga itu sesuai dengan nilai valuasi BUMI saat ini yang sebesar US$ 4,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News