kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 1.602% sejak listing awal bulan, simak rekomendasi saham DCI Indonesia (DCII)


Jumat, 29 Januari 2021 / 18:35 WIB
Naik 1.602% sejak listing awal bulan, simak rekomendasi saham DCI Indonesia (DCII)
ILUSTRASI. Harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melesat 19,67% ke harga Rp 7.150 per saham pada perdagangan Jumat (29/1).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melesat 19,67% ke harga Rp 7.150 per saham pada perdagangan Jumat (29/1). Jika dibandingkan dengan harga awal diperdagangkan pada 6 Januari silam harga saham ini sudah melonjak 1.602%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengungkapkan, salah satu faktor kenaikan harga saham yang terlalu tinggi ini lantaran tak ada pihak yang menjual atau hanya sedikit yang menjual. "Bisa jadi karena optimis ke depannya. Bisa jadi karena perusahaannya yang berhubungan dengan teknologi menjadi alasan," ungkap Sukarno, Jumat (29/1).

Secara valuasi, sambungnya, saat ini harga saham DCII sudah di atas harga wajar rata-rata industri. Berdasarkan RTI, nilai PBV DCII tercatat 31,47 kali atau lebih tinggi dari industri di 4,8 kali. Menurut Sukarno, kenaikan lebih ke spekulatif untuk saham-saham yang baru IPO.

Sukarno menilai, harga pada saat IPO di Rp 420 tergolong murah dibandingkan industrinya atau dengan PBV di 1,9 kali. "Karena valuasi sudah mahal jadi kurang sehat juga. Potensi naik kecil untuk normalnya. Kalaupun naik, lebih ke spekluatif untuk saham ini," imbuh dia.

Baca Juga: Indeks baru sektor teknologi melesat, ini saham-saham pilihannya

Oleh karena itu dia merekomendasikan pelaku pasar untuk wait and see lebih dulu saham DCII hingga harga sahamnya sudah terbilang murah. Sukarno melihat, secara prospek bisnis terbilang DCII menarik lantaran prospek usaha data juga akan meningkat.

DCII merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara dan mampu memberikan layanan infrastruktur data center secara handal, aman, dan terpercaya dengan menjamin SLA 99,999% atau hanya lima menit downtime dalam setahun. Sebagai carrier neutral data center, DCII telah didukung oleh lebih dari 26 network service provider.

Berlokasi di kawasan industri eksklusif, data center DCII berjarak 40 kilometer dari pusat bisnis Jakarta. Adapun data center ini didukung dengan prosedur serta standar operasional global, serta dilengkapi dengan perlengkapan data center terbaik.

Manajemen DCII mengklaim tidak pernah mengalami downtime sejak pertama kali melayani pasar. Ini buah dari pengalaman solid manajemen yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang teknologi informasi, layanan data center, dan manajemen infrastruktur.

Baca Juga: Kembali diperdagangkan, saham DCI Indonesia (DCII) melesat hingga batas atas

Adapun kebutuhan pasar data center di Indonesia saat ini terus berkembang dengan pesat. DCII merespons peluang tersebut dengan berkomitmen membangun gedung data center baru secara berkelanjutan di dalam area data center seluas 8,5 hektare dengan total kapasitas listrik sebesar 200 mega watt (MW).

Manajeman DCI Indonesia mengungkapkan, pasar data center diperkirakan memiliki total kapasitas 72,5 MW sampai akhir tahun lalu. Menurut proyeksi Structure Research, pasar ini akan terus bertumbuh dengan CAGR sebesar 22,3% selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Saham DCII Mentok ARA di Hari Perdana, Simak Prospek dan Rencana Ekspansi Bisnisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×