Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran mengalami kenaikan yang signifikan.
Dalam pengumuman tanggal 17 Juli 2025, Bursa memutuskan untuk memberhentikan sementara perdagangan NRCA. Langkah ini dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
“Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) pada tanggal 18 Juli 2025,” ujar Bursa dalam pengumuman tersebut.
Penghentian sementara perdagangan saham NRCA tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Baca Juga: Nusa Raya Cipta (NRCA) Beri Penjelasan ke Bursa Soal Volatilitas Transaksi
Bursa bilang, tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham NRCA.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” katanya.
Melansir RTI pada penutupan perdagangan Kamis (17/5), saham NRCA ditutup di level Rp 815 per saham.
Saham NRCA naik 141,12% dalam sepekan dan 162,90% dalam sebulan. Sejak awal tahun, saham anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) ini melesat 131,53% YTD.
Sebelumnya, saham NRCA sudah berada dalam pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran peningkatan harganya sudah di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA). Pengumuman UMA untuk NRCA disampaikan BEI pada 16 Juli.
Dalam keterbukaan informasi tanggal 16 Juli 2025, manajemen NRCA sudah mengaku tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
“Tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” ujar Corporate Secretary NRCA, Setiadi Djajasaputra dalam keterbukaan informasi tersebut.
Lebih lanjut, NRCA juga mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu yang bisa memengaruhi pergerakan saham perseroan.
“NRCA tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa, paling tidak dalam tiga bulan mendatang,” ungkapnya.
Selanjutnya: Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, PTBA, RAJA, Jumat (18/7)
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 18 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News