kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mustika Ratu (MRAT) menanggung kerugian Rp 6,76 miliar sepanjang tahun 2020


Selasa, 01 Juni 2021 / 10:04 WIB
Mustika Ratu (MRAT) menanggung kerugian Rp 6,76 miliar sepanjang tahun 2020
ILUSTRASI. Produk kecantikan remaja Mustika Puteri dari Mustika Ratu, di Graha Mustika Ratu Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 318,40 miliar di sepanjang tahun 2020. Torehan tersebut tumbuh 4,31% secara tahunan atau yoy dari realisasi di tahun sebelumnya senilai Rp 305,22 miliar.

Melansir laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Selasa (1/6), penjualan bersih MRAT di tahun lalu, meliputi penjualan produk perawatan diri sebesar Rp 301,44 miliar, produk kesehatan Rp 59,48 miliar, produk jamu dan minuman kesehatan Rp 37,12 miliar, dan produk kosmetik senilai Rp 41,32 miliar.

Tumbuhnya penjualan bersih MRAT, tetap diimbangi dengan penurunan pengeluaran pada beban pokok penjualan. MRAT berhasil memangkas beban pokok penjualan sebesar 5,67% yoy dari semula Rp 120,80 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 113,94 miliar.

Baca Juga: Sinergi bisnis, Mustika Ratu (MRAT) bekerja sama dengan Koperasi Digital Indonesia

Namun di sisi lain, MRAT masih harus menanggung pembengkakan pada pos beban lainnya. Seperti misalnya beban penjualan yang naik menjadi Rp 132,16 miliar di akhir tahun lalu. Angka tersebut meningkat 3,85% yoy dari sebelumnya Rp 127,26 miliar di tahun 2019.

Kenaikan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi. Tercatat, MRAT membukukan beban umum dan administrasi sebesar Rp 58,32 miliar di tahun 2020 atau naik 21,03% yoy dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 48,19 miliar. 

Peningkatan dari sisi penjualan, ternyata tidak dibarengi dengan torehan laba yang positif. Di tahun 2020 MRAT harus menanggung rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,76 miliar. Sedangkan di tahun sebelumnya, MRAT masih meraup laba senilai Rp 131,18 juta.

Hingga 31 Desember 2020, MRAT mengantongi aset sebesar Rp 559,79 miliar, dengan jumlah liabilitas Rp 217,37 miliar dan ekuitas Rp 342,41 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×