kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mustika Ratu akan memproduksi produk cemilan


Rabu, 13 November 2013 / 20:58 WIB
Mustika Ratu akan memproduksi produk cemilan
ILUSTRASI. Berikut 4 kebiasaan orang tua yang bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang narsis.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tidak puas menjual produk jamu dan kosmetik, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengaku akan memproduksi makanan ringan rendah kolesterol.

Hal tersebut terungkap saat perseroan menggelar public expose pada hari ini, Rabu (13/11) di kantornya Graha Mustika Ratu, Jakarta Selatan.

Dalam pantauan KONTAN, saat public expose, salah satu pemegang saham ritel perseroan ada yang bertanya apakah MRAT akan memproduksi makanan berkadar kolesterol rendah. Ternyata pertanyaan tersebut dibenarkan oleh perseroan.

"Ya, kami ada rencana produksi makanan rendah kolesterol, karena pada dasarnya setiap orang Indonesia suka makan cemilan," jawab Dwi Putri Yanti, GM Corporate Planning dan Communication MRAT.

Namun, menurut Dwi, memproduksi hal yang baru itu didiskusikan terlebih dahulu oleh pendiri perusahaan. "Untuk kapan produksinya harus didiskusikan dulu oleh founder kami yakni Mooryati Soedibyo," jelas Dwi.

Dwi bilang, bisnis produk makanan sehat tersebut hanya sebagai sampingan, karena bisnis utama MRAT tetap berupa jamu dan kosmetik.

Seperti kita tahu, penjualan produk jamu dan kosmetik MRAT di sepanjang Januari - September 2013 turun dibanding tahun lalu. Hal itu mengakibatkan pendapatan dan laba bersih perseroan anjlok.

Pendapatan di periode Januari - September 2013 sebesar Rp 283,97 miliar. Angka tersebut menurun 11,5% dibanding tahun lalu sebesar Rp 321 miliar. Sementara, laba bersih perseroan tercatat Rp 10,63 miliar. Angka tersebut turun 30% dibanding tahun lalu sebesar Rp 15,22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×