Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengaku kesulitan untuk menembus pasar ekspor Australia. Produsen jamu dan produk kecantikan itu mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kami kesulitan untuk membuka cabang spa di sana (Australia). Padahal pasar di sana sangat potensial karena merupakan daerah wisata," ujar Dwi Putri Yanti, GM Corporate Planning and Communication MRAT usai Public Expose di kantornya, Rabu (13/11).
Dwi bilang, pihaknya mengidamkan pendirian spa dan outlet penjualan Mustika Ratu langsung seperti di Malaysia. Dwi yakin, pasar Australia akan menyambut layanan spa dari Mustika Ratu. "Sampai sekarang kami hanya menjual putus untuk ekspor produk di sana," ujarnya.
Dwi mengungkapkan, pihaknya berharap pemerintah Indonesia bisa membantu MRAT agar bisa mendirikan cabang di Negeri Kanguru itu. "Sudah bertahun-tahun kami coba dan kami kesulitan karena Kementerian Perdagangan dan BPOM Australia sangat ketat. Kami berharap pemerintah membantu untuk negosiasi," kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News