Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih di kuartal III tahun 2013 ini jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Walau kinerja turun, namun ekspor MRAT tumbuh cukup besar.
Dwi Putri Yanti, GM Corporate Planning dan Communication MRAT bilang, pendapatan perseroan periode Januari - September 2013 turun 11,5% menjadi Rp 283,97 miliar dari realisasi waktu yang sama sebesar Rp 321 miliar.
Laba bersih perseroan di periode yang sama juga turun 30% menjadi Rp 10,63 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,22 miliar. "Pendapatan dan laba turun karena penjualan turun. Namun ekspor kami tumbuh 26%," ujar Dwi usai Public Expose di kantornya, Rabu (13/11).
Dwi menjelaskan, dari total pendapatan perseroan per September 2013 sebesar Rp 283,97 miliar, sebesar 15% atau Rp 42,59 miliar disumbangkan dari pasar ekspor. Nilai ekspor naik 26% dari porsi ekspor tahun lalu yang sebesar Rp 33,8 miliar.
"Pertumbuhan tertinggi kami berasal dari negara Timur Tengah dan kawasan Afrika. Mereka banyak yang trading beli putus. Tapi pasar utama kami tetap di Malaysia," ujar Dwi.
Dwi bilang, Malaysia tetap menjadi pasar utama karena perseroan memiliki anak usaha yakni, PT Mustika Ratu Sdn. Bhd. sejak tahun 1993. Anak usaha itu memegang bisnis distribusi dan perdagangan di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News