kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Musim Pembagian Dividen Tiba, Indeks IDX High Dividend 20 Bisa Dilirik


Kamis, 12 Oktober 2023 / 19:33 WIB
Musim Pembagian Dividen Tiba, Indeks IDX High Dividend 20 Bisa Dilirik
ILUSTRASI. Musim pembagian dividen interim telah dimulai dan analis memberikan rekomendasi saham pada IDX High Dividend 20


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen interim telah dimulai. Beberapa emiten dari penghuni indeks IDX High Dividend 20 telah menebar pemanis itu.

Salah satunya, PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim Rp 98 per saham pada 31 Oktober 2023. Dividend yield interim di tahun buku 2023 ASII mencapai 1,61%.

PT United Tractors Tbk (UNTR) juga membayarkan dividen interim sebesar Rp 701. Dengan harga saham Rp 26.875 pada cum date Selasa (10/10), maka dividend yield UNTR sebesar 2,60%.

Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori menjelaskan secara historis emiten konstituen IDX High Dividend 20 ini tergolong rajin dalam membagikan dividen.

Jika dicermati, indeks yang berisikan 20 saham dengan dividend yield tinggi ini mayoritas dihuni oleh sektor pertambangan dan perbankan. Sisanya berasal dari sektor konsumer maupun telekomunikasi.

Baca Juga: IHSG Naik 0,05% Hari Ini (12/10), Simak Proyeksinya untuk Jumat (13/10)

Fajar mengatakan memang sektor pertambangan dan perbankan merupakan dua sektor yang memiliki potensi besar dalam pembagian dividen, terutama sektor perbankan.

"Potensi pembagian dividen interim dari sektor perbankan masih besar, terutama emiten bank besar," kata dia saat dihubungi Kontan, Kamis (12/10).

Namun untuk sektor pertambangan, Fajar memproyeksikan jumlah pembagian dividen interimnya berpotensi lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebab, ada beberapa emiten pertambangan yang kinerja-nya melandai di paruh pertama ini. Sedangkan kenaikan harga komoditas baru terjadi di paruh kedua ini.

Fajar mengatakan memang potensi pembagian dividen interim di sisa tahun ini akan lebih kecil dibandingkan dividen final, tapi ada potensi dividend yield yang ditawarkan tetap tinggi.

"Untuk tahun ini, masih ada potensi dividend yield emiten pertambangan bisa mencapai 4%. Mengingat ada reli harga komoditas," jelasnya.

Head of Research Center Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan biasanya dividend yield besar di atas 5% masih didominasi oleh sektor energi dan masih ada peluang di sisa tahun ini.

 

"Untuk emiten pertambangan kinerjanya masih cukup baik di semester I-2023 sehingga masih berpeluang dividen dalam jumlah besar," kata Roger.  

Memang pembagian dividen interim ini akan menjadi pemanis bagi investor jangka panjang. Untuk investor jangka pendek alias dividen hunter akan cenderung menjadi dividend yield besar.

Roger mencermati umumnya investor dengan gaya investasi jangka pendek lebih menyukai dan mengincar dividen interim dengan dividend yield di atas 5%.

Equity Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian menjelaskan, investor yang ingin fokus pada saham dengan dividend yield besar bisa melirik para menghuni indeks IDX High Dividend 20.

"Bagi investor yang berorientasi investasi jangka panjang, dividen akan menjadi keuntungan sehingga membeli atau menambah porsi bisa menjadi pertimbangan," ucap Rio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×