Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Juni, musim pembagian dividen masih berlanjut. Beberapa dividen akan membagikan dividen dengan nilai jumbo, sementara beberapa emiten lain dengan porsi dividen yang menengah-kecil.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperhatikan, di antara emiten yang berencana membagikan dividen, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) merupakan salah satu emiten yang akan membagikan dividen jumbo.
TLKM akan membagikan dividen sebesar Rp 16,6 triliun atau 80% dari laba bersih 2022 atau Rp 167,59 setiap sahamnya. Adapun dividen yield yang diberikan adalah sebesar 4,06%.
Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM)Bagikan Dividen 80% dari Laba Bersih Tahun 2022
“Kalau kita berbicara dividen yield, maka semakin mendekati 5 akan semakin menarik, apalagi kalau bisa di atas 5,” ujar Nico pada Kontan.co.id, Rabu (31/5).
Oleh sebab itu, Nico mencermati dividen yield sebesar 4,06% tentu menjadi pemanis bagi saham TLKM.
Sama hanya dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang juga akan bagikan dividen jumbo senilai $228,36 juta atau setara dengan 70% laba bersih dari PGAS atau Rp 141 per lembar saham.
Secara fundamental, Nico menilai saham TLKM dan PGAS menarik untuk dikoleksi. Namun, Nico menekankan tujuan dari pelaku pasar dan investor tak kalah penting ketika membeli saham untuk jangka panjang atau hanya untuk mendapatkan dividen.
“Apabila membeli hanya untuk membagikan dividen, maka jual menjadi pilihan ketika moment dividen sudah selesai karena biasanya harganya mengalami penurunan,” tambah Nico.
Baca Juga: PGN Tebar Dividen Setara Rp 3,42 Triliun, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham PGAS
Dengan itu, Nico mengimbau para investor untuk memperhatikan tujuan investasi agar tidak terjebak dalam dividen trap ke depannya.
Senada dengan Nico, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pembagian dividen tentu merupakan aksi korporasi yang menarik bagi para investor.
Herditya menegaskan investor perlu memperhatikan tanggal cum dan ex dividen dalam musim pembagian dividen ini.
“Pelaku pasar juga harus dapat memperhatikan dari tanggal cum dan ex dividen agar tidak terkena dividen trap,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News