kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Masih Ada Musim Dividen pada Akhir Mei, Cermati Saham-Saham Berikut Ini


Minggu, 21 Mei 2023 / 20:21 WIB
Masih Ada Musim Dividen pada Akhir Mei, Cermati Saham-Saham Berikut Ini
ILUSTRASI. Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim dividen masih belum berakhir. Sejumlah emiten akan menebar dividen pada akhir bulan Mei. Setidaknya ada 20 emiten dengan jadwal cum dividen pada pekan ini.

Berikut jadwal cum dividen-nya:
22 Mei: ADRO
23 Mei: SMCB, TBLA, dan BUDI
24 Mei: TRGU, KUAS, NTBK, ISAT, SRTG, dan PTRO
25 Mei: TAPG, BFIN, TKIM, dan INKP
26 Mei: EAST, JAYA, AMRT, DLTA, MIDI, dan INTP

CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengingatkan, investor perlu cermat jika ingin masuk ke saham-saham pembagi dividen di akhir Mei ini. Sebab, pelaku pasar sudah merespons sentimen pembagian dividen sejak musim rilis laporan keuangan.

Menurut Praska, pergerakan saham tidak hanya dipengaruhi oleh besaran yield, melainkan juga prospek kinerja emiten ke depan. Terutama dengan mengukur hasil laporan keuangan kuartal I-2023.

Baca Juga: Hanya Melesat Sesaat, Simak Rekomendasi Saham Emiten Terkait Kendaraan Listrik

Saham yang sudah terpapar sentimen pembagian dividen dan kinerja kuartal I-2023 antara lain ada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Indosat Tbk (ISAT). Terhadap saham-saham ini, Praska menyarankan wait and see.

Pasar sudah mem-priced in jelang rilis laporan keuangan, sehingga dalam sebulan terakhir harga sahamnya cenderung menunjukkan penguatan. 

"Untuk saham-saham yang sudah naik, ini sejalan dengan kinerja keuangan emiten di kuartal I-2023," kata Praska kepada Kontan.co.id, Minggu (21/5).

Sebaliknya, ada juga saham-saham yang dalam sebulan terakhir mengalami koreksi. Di antaranya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). 

Praska menilai saham-saham pembagi dividen yang sedang mengalami koreksi ini masih menarik untuk dikoleksi. 

"Jelang cum date dividen bisa menjadi sentimen positif dalam jangka sangat pendek bagi saham-saham tersebut, terlebih jika dividend yield-nya relatif besar," ungkapnya.

Praska memandang, pembagian dividen akan menjadi sentimen positif bagi emiten yang kinerjanya melandai pada kuartal I-2023. Hanya saja, perlu dicatat bahwa di tengah volatilitas pasar, investor juga mengukur sentimen sektoral terhadap kinerja emiten.

Sehingga, potensi kenaikan harga saham menjelang cum date dividen hanya akan berlangsung dalam jangka yang sangat pendek. Dalam hal ini, Praska menilai saham ADRO, INKP dan TAPG layak sebagai pilihan buy atau trading.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Diramal Bisa Jaga Pertumbuhan Bisnis, Begini Rekomendasi Sahamnya

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menimpali, pembagian dividen tetap akan menjadi aksi korporasi yang menarik bagi investor. Selain mendapatkan keuntungan dari pembayaran dividen, pelaku pasar juga bisa meraup cuan dari capital gain.

"Pada saat ex-date, harga saham tersebut akan menjadi harga teoritis aksi korporasinya. Dikatakan bisa masuk atau tidak, tergantung dari sisi pergerakan harganya," kata Herditya.

Secara teknikal, Herditya melihat ada sejumlah saham yang masih menarik untuk dibeli. Meliputi saham ISAT, PTRO, INKP, dan ADRO. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×