Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Berdasarkan data RTI, earning per share (EPS) HMSP dalam kurun waktu 2014-2019 memang cenderung meningkat. HMSP juga sering kali memberikan dividen sekitar 100% dari EPS-nya. Berdasarkan data RTI, EPS HMPS sepanjang 2019 diprediksi mencapai Rp 117. Dengan estimasi pembagian dividen 100% dari EPS, maka dividen per saham HMSP adalah sebesar Rp 117.
Baca Juga: Investor asing masih berburu bluechips ini di tengah aksi jual, saham apa saja?
Per Jumat (6/3), harga saham HMSP berada di level Rp 1.715 per saham, maka yield dividennya adalah 6,8%. "Kalau harga sahamnya turun lagi, bisa dapat yield dividen lebih besar. Akan tetapi, 6,8% itu sudah sangat bagus untuk dividen tiap tahunnya," kata Chris saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (8/3).
Kemudian, EPS TLKM 2019 juga diperkirakan lebih tinggi dari tahun 2018. Menengok data RTI, EPS TLKM sepanjang 2019 diprediksi bisa mencapai Rp 222. Dengan rata-rata rasio pembayaran dividen 70% dari EPS, maka dividen per sahamnya mencapai Rp 159,84. Dengan begitu, yield dividen TLKM adalah 4,26% pada harga Rp 3.750 per saham.
Baca Juga: Valuasi IHSG terdiskon, investor bisa mencermati saham-saham ini
untuk investasi jangka panjang, Chris juga merekomendasikan untuk membeli saham GGRM. Alasannya, kinerja GGRM cenderung stabil dengan yield dividen yang masih cukup menarik, yakni di area 5%. Jumlah ini menggunakan asumsi bahwa EPS GGRM 2019 akan sama seperti tahun sebelumnya, yakni Rp 2.600 dengan harga tiap saham Rp 50.400 per Jumat (6/3).