kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.824   -45,00   -0,27%
  • IDX 6.444   75,38   1,18%
  • KOMPAS100 924   1,51   0,16%
  • LQ45 724   0,03   0,00%
  • ISSI 202   3,59   1,81%
  • IDX30 378   -0,06   -0,02%
  • IDXHIDIV20 459   1,15   0,25%
  • IDX80 105   0,04   0,04%
  • IDXV30 112   0,78   0,70%
  • IDXQ30 124   0,05   0,04%

Musim dingin di AS membuat panas harga minyak


Jumat, 24 Januari 2014 / 05:56 WIB
Musim dingin di AS membuat panas harga minyak
ILUSTRASI. Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik tertinggi tiga minggu setelah stok AS turun karena cuaca dingin yang membuat naiknya permintaan minyak untuk pemanas .

Harga minyak berjangka naik 0,6%. Badan Energi AS menyatakan, stok bahan bakar  terutama minyak pemanas dan diesel turun 3,21 juta barel pekan lalu menjadi 120,7 juta barel.

"Cuaca dingin membuat permintaan minyak pemanas naik,” kata Adam Wise, yang director Manulife Asset Management di Boston.  "Untuk pasokan minyak mentah naik untuk pertama kalinya dalam delapan minggu , tetapi pasar fokus pada bahan bakar pemanas," terangnya,

Naiknya minyak untuk pemanas itu ikut mempengaruhi harga minyak WTI pengiriman Maret yang naik 59 sen menjadi US$ 97,32 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan penutupan harga tertinggi sejak 31 Desember.

Sedangkan harga Brent untuk pengiriman Maret turun 69 sen  atau turun 0,6% dan mengakhiri sesi di harga US$ 107,58 per barel di ICE Futures Europe, London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×