kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Multi Spunindo Jaya (MSJA) Resmi Melantai di BEI, Harga Sahamnya Naik 4%


Rabu, 10 Januari 2024 / 10:03 WIB
Multi Spunindo Jaya (MSJA) Resmi Melantai di BEI, Harga Sahamnya Naik 4%
Pencatatan perdana saham PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/1/2024).


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) resmi mencatatkan sahamnya atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/1). Harga saham MSJA ini dibuka naik 20% ke level Rp 360 pada perdagangan perdananya sebelum menyepit menjadi 4% ke Rp 312 per saham.

Direktur Utama MSJA, Sasongko Basuki menjelaskan, tujuan MSJA masuk ke bursa adalah untuk mencapai transparansi, efisiensi serta akuntabilitas dari setiap kegiatan usaha perseroan. 

"Selain itu, dengan membuka akses ke pasar modal, kami berharap perseroan bisa mendapatkan lebih banyak fleksibilitas untuk mengembangkan perusahaan lebih besar lagi,” ujarnya dalam pencatatan saham perdana, Rabu (10/1). 

Baca Juga: Segera IPO, Multi Spunindo (MSJA) Patok Harga Rp 300 Per Saham

Perusahaan produsen nonwoven Multi Spunindo Jaya ini menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) sebesar Rp 300 per saham. Harga penawaran awal atau book building MJSA di kisaran Rp 250 sampai Rp 350.

MSJA menawarkan sebanyak 882,35 juta saham. Jumlah saham yang dilepas lewat IPO ini setara 15% dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.

Dengan begitu, calon emiten yang akan menggunakan kode saham MSJA ini mengantongi dana segar Rp 264,7 miliar. Sekitar 40% dari dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha MJSA dalam bentuk belanja modal. Mulai dari pembangunan gedung hingga membeli mesin SAP Sheet. 

Baca Juga: BEI Sudah Kantongi 30 Rencana IPO, Amankan Separuh dari Target 2024

Sekitar 30% akan digunakan untuk bentuk modal kerja MJSA, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional termasuk pembelian bahan baku hingga biaya marketing dan lainya. 

Terakhir, sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank UOB Indonesia. 

Dalam gelaran ini, Multi Spunindo Jaya menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Multi Spunindo Jaya merupakan perusahaan yang memproduksi produk nonwoven sheet yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi di berbagai sektor mulai dari sektor kesehatan hingga sektor konstruksi dan agrikultur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×