Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) menargetkan penjualan sebesar Rp 38 miliar pada akhir 2025. Manajemen optimistis proyeksi itu dapat dicapai seiring dengan upaya pemerintah dalam memenuhi backlog.
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), jumlah backlog berdasarkan kepemilikan mencapai 9,90 juta unit pada 2023 dengan jumlah backlog berdasarkan kepenghunian sebesar 6,69 juta.
Seperti diketahui, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berencana untuk mengatasi kekurangan rumah tangga (backlog) di Indonesia. Pada tahun 2025, BP Tapera menargetkan pembiayaan untuk 350.000 unit rumah subsidi.
Baca Juga: Multi Makmur (PIPA) Punya Mitra Strategis Baru, Ini Rencana Bisnisnya ke Depan
Selain itu, pasar properti bekas menjadi pasar bagi PIPA. Di mana ketika, menjual properti mereka dengan harga terjangkau, menciptakan peluang bagi investor dan pengembang besar untuk melakukan ekspansi.
Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Immanuel Kevin Mayola menuturkan tingginya permintaan perumahan juga berdampak akan berdampak industri pendukung, salah satunya adalah industri PVC (Polyvinyl Chloride).
“Kebutuhan PVC di Indonesia cukup tinggi, terutama untuk bahan baku pipa dan plafon yang sering digunakan dalam pembangunan. Peningkatan proyek infrastruktur dan properti menjadi pendorong utama permintaan ini,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/9/2025).
Seiring dengan potensi tersebut, Kevin optimistis bisa meraup peningkatan kinerja hingga tutup tahun. Adapun per Juni 2025, PIPA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 11,38 miliar.
Baca Juga: Multi Makmur Lemindo (PIPA) Balik Rugi Jadi Laba pada Semester I-2025
“Kami optimistis dengan pertumbuhan 10% atau naik hampir Rp 2 miliar untuk periode kuartal III-2025. Sampai dengan akhir tahun, penjualan ditargetkan mencapai Rp 38 miliar,” kata Kevin.
Terbaru, PIPA juga melakukan diversifikasi produk serta perluasan pasar untuk menjaga pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dengan bekerja sama dengan perusahaan asal China.
Selanjutnya: Intip Kurs Transaksi BI Kamis, 4 September 2025: Cek Nilai Tukar Rupiah!
Menarik Dibaca: Daftar Promo Burger Favorit September 2025, McD hingga Burger King Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News