kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.746   24,00   0,14%
  • IDX 8.263   21,22   0,26%
  • KOMPAS100 1.153   2,96   0,26%
  • LQ45 843   1,52   0,18%
  • ISSI 285   -0,13   -0,05%
  • IDX30 443   2,09   0,47%
  • IDXHIDIV20 510   -1,22   -0,24%
  • IDX80 130   0,41   0,32%
  • IDXV30 135   -0,75   -0,55%
  • IDXQ30 141   0,40   0,29%

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Catatkan Laba Rp 2,66 Miliar per September 2025


Rabu, 05 November 2025 / 10:11 WIB
Multi Makmur Lemindo (PIPA) Catatkan Laba Rp 2,66 Miliar per September 2025
ILUSTRASI. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) berhasil membalikan rugi bersih menjadi laba bersih sebesar Rp 2,66 miliar per September 2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) berhasil membalikan rugi bersih menjadi laba bersih. Per September 2025, PIPA membukukan laba bersih sebesar Rp 2,66 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode per September 2024, PIPA masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 691,37 juta.

Torehan kinerja positif itu disokong oleh lonjakan pendapatan usaha PIPA yang mencapai 30,49% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 25,89 miliar per September 2025 dari Rp 19,84 miliar per September 2024.

Rinciannya, segmen pipa menghasilkan pendapatan usaha sebesar Rp 22,69 miliar atau naik 30,97% YoY. Sementara pendapatan usaha dari non-pipa mencapai Rp 3,19 miliar.

Baca Juga: Multi Makmur Lemindo (PIPA) Targetkan Raup Penjualan Sebesar Rp 38 Miliar

Di tengah perbaikan kinerja keuangan, PIPA tengah bertransformasi menjadi pemain besar di ekosistem energi nasional. Ini menyusul pengambilalihan kendali PIPA oleh PT Morris Capital Indonesia.

Sebagai pengendali baru, Morris Capital Indonesia secara berencana akan menyuntikkan aset jumbo kurang lebih mencapai Rp 3 triliun secara bertahap kepada PIPA.

Pengamat Pasar Modal Indrawijaya Rangkuti menuturkan transformasi PIPA di bawah MCI menjadi momentum strategis bagi perusahaan.

 

“Dengan skema injeksi aset sebesar Rp 3 triliun, PIPA berpotensi keluar dari bayang-bayang masa lalunya dan menjadi bagian penting dalam tulang punggung energi Indonesia,” jelasnya, Rabu (5/11/2025).

Indrawijaya bilang langkah integrasi vertikal yang dijalankan Morris Capital Indonesia, mencakup perdagangan energi, logistik hingga infrastruktur, sangat sejalan dengan kebutuhan jangka panjang sektor energi nasional.

“Jika dieksekusi dengan presisi, valuasi PIPA bisa melesat jauh di atas harga pasar saat ini,” ucapnya.

Selanjutnya: Skandal Prince Group: Hong Kong Bekukan Aset Taipan Chen Zhi Rp 4,5 Triliun

Menarik Dibaca: Cara Edit Foto Setara DSLR Hanya di Smartphone yang Hasilkan Foto Lebih Aesthetic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×