kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.107   -111,00   -0,68%
  • IDX 7.966   73,07   0,93%
  • KOMPAS100 1.123   6,10   0,55%
  • LQ45 831   1,41   0,17%
  • ISSI 267   4,31   1,64%
  • IDX30 430   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 493   0,58   0,12%
  • IDX80 125   0,33   0,27%
  • IDXV30 128   0,25   0,19%
  • IDXQ30 139   0,28   0,20%

Diversifikasi Bisnis, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Gandeng Perusahaan China


Kamis, 14 Agustus 2025 / 10:17 WIB
Diversifikasi Bisnis, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Gandeng Perusahaan China
ILUSTRASI. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) telah mendapatkan dukungan dari mitra strategis untuk merealisasikan diversifikasi bisnis dan produk.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) selangkah lagi bakal merealisasikan diversifikasi bisnis dan produk. Emiten penjual bahan bangunan dan plastik PVC ini telah mendapatkan dukungan dari mitra strategisnya. 

Pada 5 Agustus 2025, manajemen PIPA telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Thunderbird sebagai representatif Liantong & Equipment Group & Co (L&T Group) asal Ningbo, China. 

Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Imanuel Kevin Mayola mengatakan PIPA dan Thunderbird akan mengembangkan produk High Density Polyethylene (HDPE) dan pengolahan Refinery CPO Mini.

Baca Juga: Genjot Kinerja, Multi Makmur Lemindo Bakal Diversifikasi Produk dan Perluas Pasar

“Kerja sama ini dilakukan sehubungan dengan arah baru PIPA untuk memasuki pasar minyak dan gas (migas), dimana kebutuhan pipa HDPE dibutuhkan sebagai produk penunjang,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/8/2025). 

Tak hanya itu, PIPA juga bekerja sama untuk mengembangkan mini modular refinery system. Ini sejalan dengan tren pasar yang sedang menggenjot kapasitas produksi MGO dan CPO untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. 

“Adapun kerja sama antara PIPA dan Thunderbird juga dimaksudkan untuk pengembangan teknologi manufaktur produk Polyethylene seperti Pipa HDPE dan sejenisnya," kata Imanuel. 

Baca Juga: Multi Makmur Lemindo (PIPA) Balik Rugi Jadi Laba pada Semester I-2025

Sutjipto Chandra, Direktur Thunderbird menambahkan setelah penandatanganan kerja sama ini, diharapkan PIPA dan Thunderbird dapat membuat sebuah perusahaan patungan alias joint venture.

“L&T Group juga berminat untuk investasi di bisnis migas termasuk inovasi Mini Refinery untuk diesel dan minyak kelapa sawit,” ucapnya. 

Asal tahu saja, Thunderbird merupakan L&T Group asal China yang memiliki pengalaman di bidang peralatan mesin dan pabrikan petrokimia, termasuk penyulingan Magnesium Oxide (MGO) dan Crude Palm Oil (CPO). 


 

Selanjutnya: Google Kucurkan US$9 Miliar untuk Perluas Infrastruktur AI dan Cloud di Oklahoma

Menarik Dibaca: Review Oppo Reno 14 dengan Perekaman Video Zoom Maksimal, Detail Tetap Terjaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×