Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kaca, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan di sepanjang tahun 2021.
Mengutip laporan keuangan tahun buku 2021, Mulia Industrindo tercatat mampu meraup laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 647,24 miliar.
Angka ini melesat signifikan dibandingkan laba bersih pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 55,08 miliar. Terkereknya laba bersih di tahun lalu, sejalan dengan meningkatnya angka penjualan bersih perusahaan di sepanjang tahun 2021.
MLIA terpantau membukukan peningkatan penjualan bersih hingga 19,11% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4,45 triliun. Pada tahun 2020, penjualan bersih MLIA tercatat senilai Rp 3,73 triliun.
Baca Juga: Mulia Industrindo (MLIA) Anggarkan Capex Rp 300 Miliar Tahun Ini
Penjualan pihak ketiga masih berkontribusi paling tinggi terhadap penjualan MLIA di tahun 2021, yang nilainya mencapai Rp 4,57 triliun.
Dengan rincian, penjualan lokal sebesar Rp 3,32 triliun dan penjualan ekspor senilai Rp 1,25 triliun. Sementara itu, untuk penjualan pihak berelasi yang terdiri dari penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 18,96 miliar di sepanjang 2021.
MLIA juga tercatat membukukan insentif kinerja sebesar Rp 148,62 miliar. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya Rp 92,72 miliar pada tahun 2020.
Tumbuhnya penjualan, ikut membuat beban pokok penjualan perusahaan naik tipis 0,07% yoy, Rp 2,912 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 2,914 triliun hingga akhir tahun 2021.
Pada tahun lalu, MLIA juga terpantau membukukan pembengkakan pada beban penjualan. Jumlahnya meningkat 22,56% yoy menjadi Rp 307,29 miliar di tahun 2021.
Meski begitu, perusahaan mampu memangkas beban umum dan administrasi menjadi hanya Rp 271,68 miliar di tahun lalu. Angka ini menyusut 3,47% dari semula Rp 281,45 miliar pada tahun 2020.
Per 31 Desember 2021, MLIA membukukan jumlah aset sebesar Rp 6,12 triliun. Meningkat dari jumlah aset per 31 Desember 2020 yang senilai Rp 5,74 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
