kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai dijual 11 Juli-25 Juli, kupon SBR007 sebesar 7,50%


Selasa, 09 Juli 2019 / 17:19 WIB
Mulai dijual 11 Juli-25 Juli, kupon SBR007 sebesar 7,50%


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menetapkan tingkat kupon Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR007 sebesar 7,50%. Kupon ini berlaku untuk periode tiga bulan pertama yakni 31 Juli sampai 10 Oktober 2019 mendatang. Instrumen investasi ini mulai dijual 11 Juli-25 Juli 2019.

Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, hitungan kupon 7,50% berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 6,00% ditambah spread tetap 150 basis poin atau 1,5%. Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan.

Tingkat kupon SBR007 sebesar 7,50% berlaku sebagai tingkat kupon minimal atau floor. Tingkat kupon minimal tidak akan berubah sampai waktu jatuh tempo.

Sebagai informasi, SBR007 akan mulai ditawarkan kepada investor pada 11 Juli—25 Juli mendatang. Minimum pemesanan instrumen ini ditetapkan sebesar Rp 1 juta sedangkan pemesanan maksimum sebesar Rp 3 miliar.

Investor yang telah memesan SBR007 akan memperoleh kupon pada tanggal 10 di tiap bulan. Pembayaran kupon pertama akan dilaksanakan pada 10 September 2019.

Investor juga bisa menikmati fasilitas early redemption dengan mengajukannya pada tanggal 27 Juli sampai 4 Agustus 2020. Nilai maksimal early redemption ditetapkan sebanyak 50% dari tiap transaksi yang dilakukan pada masing-masing mitra distribusi.

SBR007 bertenor dua tahun dan akan memasuki waktu jatuh tempo pada 10 Juli 2021 mendatang.

Terdapat 20 mitra distribusi yang menjual SBR007 selama masa penawaran berlangsung.

Yakni, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Lalu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Panin Tbk (PNBN), PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), PT Investree Radhika Jaya (Investree), dan PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×