Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
AKARTA. Ekspansi yang dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memang membuat kinerjanya terlihat flat sepanjang tahun lalu. Namun secara jangka panjang, ekspansi itu dapat mengerek kinerja emiten pelat merah ini semakin moncer.
"Dua atau tiga tahun lagi, efek ekspansinya bisa dirasakan," tandas Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan JSMR, (20/2).
Menurutnya, jika semua proyek yang dikerjakan JSMR tuntas, maka perusahaan bakal memiliki aset senilai Rp 45 triliun. Angka ini naik 59% dibanding aset JSMR per tahun buku 2013, Rp 28,34 triliun.
Aset-aset baru yang dimiliki JSMR itu berupa jalan tol. Artinya, dengan penambahan ruas tol tersebut maka pendapatan JSMR ke depannya juga bisa menjadi lebih besar.
Reynaldi bilang, dengan aset sebesar itu, JSMR bisa meraup pendapatan minimal Rp 10 triliun mulai tahun 2017 mendatang. Angka ini naik 72% jika dibanding pendapatan JSMR tahun lalu, Rp 5,82 triliun.
"Sumber pendapatan memang difokuskan dari pengembangan ruas tol baru, karena ruas tol yang existing sudah tidak tinggi lagi pertumbuhannya," jelas Reynaldi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News