kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Mukesh Ambani geser Jack Ma sebagai orang terkaya Asia


Sabtu, 14 Juli 2018 / 12:07 WIB
Mukesh Ambani geser Jack Ma sebagai orang terkaya Asia
ILUSTRASI. Jack Ma


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Posisi bos Alibaba Group Holding, Jack Ma, sebagai orang terkaya se-Asia tergusur. Kini predikat orang paling tajir se-kawasan Asia dipegang konglomerat India, Mukesh Ambani.

Ambani adalah pemilik Reliance Industries Ltd, konglomerasi bisnis yang bergerak dibidang penyulingan minyak, petrokimia, ritel hingga bisnis telekomunikasi India. Kenaikan harga saham Reliance Industries membuat harta kekayaan Ambani ikut terkerek.

Jumat (13/7), harga saham Reliance Industries naik 1,6% ke rekor tertingginya sebesar 1.099,8 rupee per saham. Alhasil, menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Ambani menanjak menjadi US$ 44,3 miliar.

Jumlah ini menyalip harta Jack Ma yang berdasarkan penutupan perdagangan saham, Jumat (13/7), tercatat US$ 44 miliar. Kekayaan Ambani dengan Jack Ma berselisih sekitar US$ 300 juta.

Sepanjang tahun ini, harta Ambani bertambah sebanyak US$ 4 miliar. Ini tak lepas dari strategi bisnis Ambani terutama dengan menggandakan kapasitas bisnis petrokimia. Serta menggenjot bisnis telekomunikasi. Awal bulan ini, taipan itu mengumumkan rencana menambah  215 juta pelanggan telekomunikasi untuk memperluas jangkauannya.

Sementara, Jack Ma rada apes tahun ini. Dari awal tahun hingga saat ini, kekayaan Ma tergerus sebanyak US$ 1,4 miliar.

"Kita perlu memperluas cakrawala pandangan kita dengan Reliance. Mereka dalam proses yang benar-benar transformasional," kata Nitin Tiwari, analis di Antique Stock Broking yang berbasis di Mumbai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×