kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,29   -1,01   -0.11%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTFN akan divestasi dua anak usaha


Senin, 18 April 2011 / 06:08 WIB
MTFN akan divestasi dua anak usaha
ILUSTRASI. Pekerja mengepak ubin porselen AQVA dari Essenza di pabrik PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) di Jatiuwung, Tanggerang, Banten (2/1). Essenza mengekspor ubin porselen ke salah satu mall di Korea Selatan yang dikembangkan oleh POSCO dengan nilai


Reporter: Raka Mahesa W |

JAKARTA. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) akan mendivestasikan seluruh kepemilikan saham di PT Aetra Air Tangerang dan PT Cimanggis Cibitung Tollways. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), MTFN menyatakan sedang meminta persetujuan divestasi kedua perusahaan itu pada rapat umum pemegang saham (luar biasa (RUPSLB) pada 31 Mei 2011.

MTFN menolak menjelaskan lebih lanjut alasannya. "Saya juga kurang mengetahui dengan jelas soal rencana tersebut," ujar Budy Powito, Investor Relations MTFN kepada KONTAN, Minggu (17/4).

Berdasar laporan keuangan 31 Desember 2010, MTFN memiliki 25% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways atau setara dengan Rp 20 miliar. Cimanggis memiliki hak pengelolan jalan tol Cimanggis - Cibitung. Namun, sampai akhir tahun lalu perusahan tersebut belum beroperasi secara komersial.

Perusahaan tersebut terbentuk pada 2008. Kala itu, MTFN bekerjasama dengan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Plus Expressways Bhd asal Malaysia. MTFN membutuhkan Rp 3,17 triliun untuk membangun jalan tol Cimanggis-Cibitung. Sebesar 30% berasal dari setoran modal peserta konsorsium, 70% sisanya berasal dari pinjaman bank.

Di sisi lain, porsi kepemilikan MTFN di PT Aetra Tangerang, perusahaan pengelolaan air bersih daerah Tangerang per 31 Desember 2010 telah terdilusi menjadi 5%. Padahal sebelumnya MTFN masih memiliki sekitar 25%. Pemegang saham mayoritas PT Aetra Tangerang adalah PT Acuatico Pte Ltd yang memegang 95% saham. Nilai investasi MTFN di PT Aetra Tangerang senilai Rp 8,61 miliar.

MTFN juga berencana mengganti nama perusahan dan memecah nilai nominal saham (stock split). Terakhir, MTFN juga akan meminta persetujuan pemegang saham menjaminkan sebagian aset atau anak-anak usaha untuk menerbitkan coporate guarantee, notes, atau pinjaman dalam bentuk lain seperti fasilitas pinjaman dari bank, lembaga pembiayaan atau kreditur lainnya.

Selama empat tahun mendatang, MTFN menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) US$ 304 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai ladang minyak dan gas.

Sebagian besar kebutuhan capex akan ditutup dari pinjaman bank. Tahun ini, MTFN telah mengantongi fasilitas pinjaman dari perbankan senilai US$ 56 juta. Tahun depan, MTFN berencana mencairkan fasilitas pinjaman bank US$ 21 juta.

Tahun berikutnya, MTFN berharap bisa membiayai usahanya dari hasil ladang minyak dan gas. Ladang migas milik MTFN memang belum beroperasi dan baru menghasilkan tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×