kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

MPX Logistics (MPXL) Mencatat Laba Bersih Rp 9,43 miliar di 2023


Senin, 01 April 2024 / 20:57 WIB
MPX Logistics (MPXL) Mencatat Laba Bersih Rp 9,43 miliar di 2023
ILUSTRASI. Layanan transportasi logistik PT MPX Logistics International Tbk. Laba bersih MPX Logistics International (MPXL) melesat 56,9% menjadi Rp 9,43 miliar di 2023.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mencetak kinerja positif sepanjang 2023. Perusahaan di bidang tranportasi dan logistik ini mencetak laba bersih Rp 9,43 miliar, melesat 56,9% secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya Rp 6,01 miliar.

Naiknya laba bersih perseroan beriringan dengan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 140,25 miliar atau tumbuh 19,91% YoY dari tahun sebelumnya Rp 116,96 miliar. Segmen perdagangan material menjadi kontributor utama pendapatan sebesar 83,1 miliar atau tumbuh 20,39 YoY dan segmen operasional jasa transportasi tumbuh 19,21% YoY menjadi Rp 57,15 miliar.

Direktur Utama MPXL Wijaya Candera mengatakan, pertumbuhan pendapatan didorong perolehan kontrak baru. Ia menyebutkan, kontrak baru yang berhasil diperoleh adalah proyek pembangunan IKN dan pengangkutan limbah batu bara PLTU.

Selain itu juga didukung diversifikasi usaha melalui pembentukan anak usaha baru, yaitu PT MPX Indorental Gemilang yang bergerak di bidang penyewaan alat berat untuk konstruksi. Ia menyebut, saat ini perseroan telah memperoleh kontrak jangka panjang pada anak usahanya itu.

Baca Juga: Begini Sentimen Pemilu 2024 ke Emiten Transportasi dan Logistik

"Kami mendapatkan kontrak jangka panjang untuk penyewaan alat berat di proyek stockpile material IKN Kalimantan Timur dan proyek tambang batu andhesit Palu Sulawesi Tengah," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/4).

Tumbuhnya pendapatan, kata Wijaya, mendorong kenaikan EBITDA menjadi Rp 19,74 miliar atau tumbuh 32,1% YoY. "Ditambah efisiensi biaya operasional kendaraan turut mendorong margin EBITDA menjadi 14,08% dari tahun sebelumnya 12,78%," paparnya.

Ke depan, Wijaya menuturkan bahwa MPXL akan tetap melakukan ekspansi. Ini guna menambah unit kendaraan baru perseroan untuk proyek pembangunan di IKN Kalimantan timur dan pengangkutan limbah batu bara untuk memenuhi kapasitas angkut dari kontrak kontrak yang ada.

"Kami juga telah memesan sejumlah alat berat untuk disewakan ke proyek penambangan batu andhesit di Palu Sulawesi Tengah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×