Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengambil kebijakan ekspansi yang lebih moderat terutama di bisnis penyewaan (rental) mobil.
Agung C. Kusumo, Direktur pengembangan Bisnis MPMX menuturkan, perusahaan akan memangkas target penambahan armada anak usaha rental mobil, yakni PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent).
Awalnya, MPM Rent ditargetkan menambah armada baru sebanyak 4.500 unit di tahun ini. Rencana ini diharapkan mendongkrak jumlah armada MPM Rent dari 13.500 unit menjadi 18.000 unit.
Namun, seiring berbagai kondisi terutama kian tingginya suku bunga memaksa MPM Rent lebih prudent melakukan ekspansi. "Target kami sekarang bisa menambah armada hingga sampai 16.500 unit saja di tahun ini," jelas Agung di Jakarta, Kamis (25/9).
Keputusan tersebut tentunya akan membuat alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) MPM rent turun. Awalnya, MPM Rent mendapat alokasi capex senilai Rp 2 triliun untuk menambah jumlah armada menjadi 18.000 unit.
Agung mengaku, MPMX sebenarnya belum menentukan jumlah pasti pemangkasan capex MPM Rent. Namun, sebagai gambaran, nilai pengadaan satu unit mobil MPM Rent sekitar Rp 200 juta.
Nah, jumlah pengadaan baru yang dipangkas diperkirakan sekitar 1.500 unit. Dari hitungan itu, penurunan capex MPM Rent diperkirakan sebesar Rp 300 miliar. Walhasil, anggaran capex yang baru MPM Rent di tahun ini kemungkinan hanya mencapai Rp 1,7 triliun.
Kendati memangkas ekspansi, Agung optimis bisnis MPM Rent tetap akan tumbuh sekitar 15% di tahun ini. "Prospek pasarnya masih bagus, terutama kebutuhan rental mobil untuk perusahaan-perusahaan besar," ungkap Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News