Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) baru-baru ini mendapat peringkat A dari lembaga pemeringkat global Fitch Ratings. Peringkat ini diberikan karena prospek bisnis MPMX stabil untuk penilaian jangka panjang nasional.
Tossin Himawan, Direktur Utama MPMX bilang, pemeringkatan berdasarkan fundamental MPMX yang ditopang kinerja bisnis sewa kendaraan di bawah PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).
Tossi menjelaskan, unit bisnis MPMRent akan menjadi bisnis yang menguntungkan bagi MPMX. Selain itu, kinerja MPMX ditopang oleh kinerja bisnis pelumas sepeda motor, yang berada di bawah PT Federal Karyatama (FKT).
Selama tahun 2012 saja, Fitch menghitung, kontribusi anak usaha itu terhadap EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) MPMX yang mencapai lebih dari 50%. Dalam pemeringkat ini, Fitch menilai, model bisnis konservatif yang dijalani MPMRent sangat menguntungkan.
Pertama, mayoritas pelanggan merupakan korporasi dengan durasi kontrak jangka panjang. Kedua, lebih dari 70% portofolio kendaraan MPMRent merupakan MPV merek Toyota dan Daihatsu yang memiliki nilai jual kembali tinggi.
Dengan aset itu, MPMRent berpotensi mendapatkan margin yang menarik ketika menjual armadanya di akhir periode masa sewa. Selain itu, kata Tossin, Fitch Ratings memberikan peringkat A- (A minus) kepada anak usaha MPMX yang bergerak di bidang jasa keuangan, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance), dengan prospek stabil untuk penilaian jangka panjang nasional.
Peringkat itu diberikan berdasarkan penilaian terhadap MPMFinance yang memiliki nilai strategis terhadap bisnis terintegrasi MPMX terutama untuk layanan pembiayaan kendaraan roda empat. Fitch berharap untuk melihat dukungan penuh MPMX terhadap pengembangan bisnis MPMFinance ke depan.
"Peringkat yang diberikan Fitch Ratings menjadi bukti yang solid terhadap kebijakan strategi bisnis dalam memperkuat posisi kami sebagai perusahaan otomotif konsumer dengan prospek pertumbuhan yang kuat. Kami akan terus memperkuat strategi Perseroan dengan eksekusi yang baik untuk merealisasikan potensi pasar secara maksimal," kata Tossin melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Senin (15/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IDX faces bumpy road
IHSG akan melanjutkan pelemahan
IHSG berpotensi melemah
